Lalawora.

Berharganya sendal jepit sampe dirantai biar tidak hilang. susahnya Mencari Uang tak bisa dipungkiri di zaman modern seperti sekarang. cara mudahnya coba klik link ini:

http://KomisiVirtual.com/?id=nanang_okiana 

Analisa Peningkatan Produksi Hasil Tangkapan Studi Kasus Di KM. Binama No. 05

Analisa Peningkatan Hasil Tangkapan

Berdasarkan Operasi Penangkapan selama praktek, dibutuhkan waktu untuk towing dalam satu trip pelayaran (59 hari) dengan jumlah setting sebanyak 444 kali Dengan demikian dapat dihitung rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk sekali setting-hauling sebesar 192 menit dengan jumlah setting/ hari sebanyak 7,5 kali.

Strategi peningkatan produksi hasil tangkap diusulkan dengan cara memanfaatan waktu yang ada secara optimal. Hasil evaluasi rata-rata waktu setting-hauling yang dilakukan selama ini (192 menit), untuk itu kedepan dapat dilakukan effisiensi waktu operasi dengan cara rata-rata lama towing ditekan  dari 192 menit/ setting-hauling menjadi 150 menit setting-haulingnya dengan effisiensi waktu tersebut akan mendapatkan peluang waktu sebanyak 42 menit, yang dapat dimanfaatkan untuk  penambahan jumlah setting sebanyak 2 kali setting-hauling per hari operasi, jadi selama operasi 1 trip (59 hari) akan mendapatkan tambahan setting 59 x 2 = 118 kali setting sebagai akibat efffisiensi waktu operasi tersebut. Dengan demikian jumlah hasil tangkap pertripnya sebelumnya sebanyak 24.773 kg, dengan harapan hasil produksi penangkapan akan meningkat mendjadi 31.356,82 kg, atau terdapat peningkatan produksi sebesar 6.583,82 kg, yang ada gilirannya akan menambah keuntungan sebesar Rp557.785.697,33/ trip bagi perusahaan. untuk lebih jelasnya tentang gambaran analisa peningkatan hasil produksi penangkapan dapat dilihat sebagai berikut:

1. Data sebelum penambahan jumlah setting :

1.    Rata-rata hasil tangkapan   = total hasil tangkapan / jumlah setting total

 = 24773 /444 = 55,79 kg

2.      Jumlah setting/ hari            = jumlah setting 1 trip/jumlah hari trip

  =  444/59 = 7,5 kali

3.      Lama setting-hauling/ hari = lama waktu 1 hari : jumlah setting/ hari                                             = 1440 : 7,5 = 192 menit

4.      Hasil Tangkapan/ hari         = Rata-rata hasil Tangkapan x jumlah setting

                                            = 55,79 x 7,5  = 418,42 kg

2. Data  Setelah penambahan jumlah setting :

1.      Rata-rata HT    = 55,79

2.      Jumlah setting  = lama waktu 1 hari : lama towing penambahan

                          = 1440 : 150 = 9,5 kali

3.      HT/ hari      = rata-rata hasil tangkapan sebelum x jumlah setting sesudah

                          = 55,79 x 9,5 = 530,08 kg

Tabel 17. Data Rata-rata Hasil Sebelum dilakukan optimalisasi waktu 0perasi

Uraian	Rata – rata		Jumlah setting	Hasil tangkapan / hari
	Hasil tangkapan	Lama towing
Sebelum	55,79 kg	192 menit	7,5 kali	418,42 kg
Sesudah	55,79 kg	150 menit	9,5 kali	530,08 kg

Sumber:Data Primer (microsoft office excel 2007)

Dari Tabel 34. Diketahui bahwa rata-rata hasil tangkapan sebanyak 55,79 kg dengan hasil tangkapan perhari sebanyak 418,42 kg dan rata-rata hasil tangkapan hasil tangkapan sesudah penambahan jumlah setting sebanyak 530,08 kg/ hari.

Berdasarkan hasil perhitungan didapat Hasil tangkapan / setting awal sebanyak 55,79 kg dengan jumlah setting = 7,5 kali dan penambahan sebanyak 2 kali setting menjadi = 9,5 kali setting/ hari.

Untuk lebih jelasnya rincian peningkatan hasil tangkap tersebut dapat dilihat dalam Tabel 18 berikut:

Tabel 18. Analisa peningkatan hasil tangkapan

Uraian	Jumlah setting/ hari	lama towing (menit)	jumlah setting/ trip	hasil tangkap/ setting	hasil tangkap/ hari	hasil tangkap (kg)
Sebelum perbaikan	7,5	192	444	55,79	418,4628378	24.773,00
Sesudah perbaikan	9,5	150	562	55,79	530,0529279	31.356,82
Hasil effisiensi	2	42	118		111,59	6.583,82

Sumber: Data primer (microsoft office excel 2007)

Berdasarkan data perbaikan produksi teersebut di atas apabila dikonversi dalam rupiah, dapat disajikan dalam perhitungan sebagai berikut:

Tabel 19. Nilai Hasil Produksi Sebelumnya

Jenis udang	persen	harga udang (rupiah)	rata-rata/ setting	jumlah setting/ hari	jumlah (rupiah)
	A	B	C	D	A x B x C x D
Tiger H/O	52%	114030	55,79	7,5	Rp24.810.761,43
Tiger H/L	8%	80850	55,79	7,5	Rp2.706.372,90
Ende	12%	57870	55,79	7,5	Rp2.905.710,57
Ende P	8%	57870	55,79	7,5	Rp1.937.140,38
Banana	1%	120330	55,79	7,5	Rp503.490,80
Kiji	15%	30780	55,79	7,5	Rp1.931.868,23
Krosok	3%	32130	55,79	7,5	Rp403.319,86
King	1%	60660	55,79	7,5	Rp253.816,61
Total	100%				Rp35.452.480,77

Sumber: Data primer (microsoft office excel 2007)

Tabel 20. Nilai Hasil Produksi Setelahnya

Jenis udang	persen	harga udang (rupiah)	rata-rata/setting	jumlah setting/ hari	jumlah (rupiah)
	A	B	C	D	A x B x C x D
Tiger H/O	52%	114030	55,79	9,5	Rp31.426.964,48
Tiger H/L	8%	80850	55,79	9,5	Rp3.428.072,34
Ende	12%	57870	55,79	9,5	Rp3.680.566,72
Ende P	8%	57870	55,79	9,5	Rp2.453.711,15
Banana	1%	120330	55,79	9,5	Rp637.755,02
Kiji	15%	30780	55,79	9,5	Rp2.447.033,09
Krosok	3%	32130	55,79	9,5	Rp510.871,82
King	1%	60660	55,79	9,5	Rp321.501,03
Total	100%				Rp44.906.475,64

Sumber: Data primer (microsoft office excel 2007)

Maka Keuntungan dari penambahan 2 kali setting yaitu total hasil akhir Rp44.906.475,64 dikurangi total hasil awal Rp35.452.480,77didapat sebanyak Rp9.453.994.87/ hari.

Pemakaian bahan bakar pada penambahan 2 kali setting/ hari dengan logika pengurangan lama towing dan penambahan jumlah setting maka pemakaian bahan bakar dianggap sama saja dan tidak menyebabkan perubahan. Untuk melihat peningkatan hasil produksi penangkapan bisa dilihat pada tabel 21.

Tabel 21. Peningkatan produksi hasil tangkapan

Jenis Udang	Sebelum penanbahan setting	Setelah penambahan setting	Peningkatan
Tiger H/O	Rp24.810.761,43	Rp31.426.964,48	Rp6.616.203
Tiger H/L	Rp2.706.372,90	Rp3.428.072,34	Rp721.699
Ende	Rp2.905.710,57	Rp3.680.566,72	Rp774.856
Ende P	Rp1.937.140,38	Rp2.453.711,15	Rp516.571
Banana	Rp503.490,80	Rp637.755,02	Rp134.264
Kiji	Rp1.931.868,23	Rp2.447.033,09	Rp515.165
Krosok	Rp403.319,86	Rp510.871,82	Rp107.552
King	Rp253.816,61	Rp321.501,03	Rp67.684
Total	Rp35.452.481	Rp44.906.476	Rp9.453.995

Sumber: Data primer (microsoft office excel 2007)

Dari data sebelum penambahan jumlah seting hasil tangkapan sebanyak 55,79 kg/ hari dengan jumlah setting 7,5 kali dan hasil tangkapan setelah penambahan jumlah setting sebanyak 580 kg/ hari dengan jumlah setting 9,5 kali. Setelah di Rupiah kan hasil tangkapan awal didapat Rp35.452.481,00/ hari dan setelah penambahan jumlah setting hasil tangkapan yang dirupiahkan didapat Rp Rp44.906.476,00/ hari dengan selisih Rp9.453.995,00 dimana selisih tersebut merupakan keuntungan yang didapat setelah penambahan jumlah setting dalam satu hari maka dalam 1 trip pelayaran/ 59 hari keuntungan akan didapat              Rp9.453.995,00 x 59 hari yaitu sebanyak Rp 557.785.697,33.